From A Teacher's Diary

Luckily semester 1 had gone so fast.

Starting from 9 August till 16 November 2010, it was just like a blink of eyes. Too much things happened in too little time.

What can I say is, if you love challenge, try for KPLI. Then you'll know how 'easy' life gets.

So here goes my Semester 1 Journal.

9th August - Registration & Induction

12th August - My very first lecture in IPDA

22nd August - 2nd September - Rancangan Orientasi Sekolah at SMK Ismail Petra

19th September - Sambutan Aidilfitri Peringkat IPG

Raya celebration - not bad because of free scrumptious food!

27th - 30th September - Kem Bina Insan Guru (BIG)

BIG - everyone is the organiser, participant, cook, performer, free-faller, jungle trekker etc

Participants of BIG Siri 7/2010

Masuk air, masuk gua, masuk hutan, masuk kebun, masuk sawah

Enjoying every single step of trekking.

Free-falling. Where my confidence level turns negative. Acrophobia!

In the middle of semester, here goes the workload that we had to accomplish!

Ada berani?

1st & 8th October - Kursus Kepegawaian Kejohanan Olahraga Amatur Malaysia (KOAM)

9th October - KOAM Examination

6th October - Landscape designer for IPDA Main Hall, for IPDA's 20th Celebration

Versatile teachers can turn themselves into gardeners!

10th October - Sambutan 20 tahun IPDA

I hate this day the most for some personal reasons.

Flexible teachers can turn themselves (again) into waiters!

29th October - Volleyball Mini Tournament

31st October - 3rd November - Perkhemahan Pentauliahan Leftenan Muda KRS

Teachers have unlimited task. So you can guess what this title for.

With the Higher Officers of KRS

8th November - Chemistry Macroteaching & Helping the Flood Victim at Taman Darulaman

Teaching aids for my tandem teaching.

12th November - A day full of volleyball!

13th November - Mini Olahraga for KPLI

Group 6, 5th place.

Yes, I kept smiling in every photo captured, but actually...

this is the real me.

Tired, flattened and exhausted.

May Allah count all the good things we'd done as ibadah.

Bukan senang nak jadi CIKGU.

Bolehkah Saya Berlapang Dada?

Sekurang-kurangnya saya tahu, blog bersawang saya ini akan mendengar dan memahami.

I

Kalau hendak diletakkan perbandingan, saya terang-terangan akan mengatakan kehidupan saya sekarang adalah yang paling corot dan yang paling saya tidak mahu kenang atau ulang.
Adalah tidak adil untuk saya membuat suatu relatif dengan kehidupan zon selesa saya di UK, tetapi keadaan hari ini tidak pernah sama sekali saya bayangkan akan berlaku, walaupun sedari mula saya sudah menyiapkan mental-emosi saya agar sentiasa berhusnu zhon dengan kehidupan ini.

II

Setiap saat adalah saat yang tertekan, memenatkan, penuh benci, tiada motivasi, bimbang, keliru dan terumbang-ambing. Sudah terlalu lama saya tidak bangun pagi dengan perasaan positif dan tidak sabar menghadapi hari yang akan dilalui. Saya sangat-sangat rasa TERPAKSA.

III

Provokasi yang merudumkan motivasi.

IV

Double-standard ada di mana-mana.

V

Kegagalan untuk menerima dan mengadaptasi budaya. Institut pendidikan guru bukankah sepatutnya mementingkan nilai Islam dalam segala aspek untuk membentuk peribadi guru cemerlang?

VI

Tapi sekurang-kurangnya saya bertuah punya lingkungan sahabat seperjuangan yang sentiasa memberi motivasi dan menceriakan hari. Yang sama-sama jatuh bangun bangkit kembali. Everyone has his bad day, tapi walau serabut mana pun saya, tidak pernah dalam sehari saya tidak mampu tersenyum dan ketawa. Alhamdulillah.

VII

Hargailah kehidupan. Live life to the fullest by making every single day meaningful. Allah mencintai hamba-Nya yang bersabar dan bersyukur. Muhasabah hari dan berusaha memperbaiki. Jangan lupa, doa senjata orang mukmin.